Right

❤¸.•*✿ “Tali iman yang paling kuat adalah cinta karena Allah dan benci karena Allah.” (HR. At Tirmidzi) ✿*•.¸❤

Senin, 08 Juni 2015

Sepenggal Kisah PKMUNJ di Kampung Sawah

Report

Jakarta, Upaya dalam melaksanakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni Pengabdian Masyarakat serta menumbuhkan rasa cinta akan bangsa Indonesia ini, maka PKMUNJ yang ketiga ini mengusung kegiatan pengabdian masyarakat yang berlokasi di Kampung Sawah. Pengabdian Masyarakat kali ini berbeda dengan pengabdian masyarakat ketika PKMF, kali ini pegabdian masayarakat di PKMU berlangsung selama satu minggu dari tanggal 09 Mei 2015 - 16 Mei 2015. Kampung Sawah sebuah pemukiman kecil yang mungkin jarang orang tau disana terdapat sebuah pemukiman warga, dikarenakan wilayah itu ditutupi oleh gedung-gedung yang menjuntai tinggi. Keadaan di Kampung sawah cukup memprihatinkan dibandingkan dengan kondisi seberang Kampung Sawah yang notabene adalah perkantoran dan Mall.

Acara PKMU 3 kali ini dibuka dengan apel pagi dan sambutan dari Ka Aji selaku Ketua PKMUNJ 2015 dan Pak RT 001 di Kampung Sawah yakni Pak Sutino. Didalam sambutan Pak Sutino, beliau sangat mengapresiasikan tindakan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa UNJ dan beliau menaruh harapan besar atas apa yang nantinya akan kami lakukan di Kampung Sawah. Setelah apel selesai, peserta PKMU diminta berkeliling melihat kondisi Kampung Sawah dan menganalisis kira-kira apa yang nanti menjadi bahan garapan peserta PKMUNJ, Setelah melihat dan mencatat perkiraan biaya yang dibutuhkan maka setelah Shalat Dzuhur, semua peserta PKMUNJ berkumpul di Mushola dan memusyawarahkan terkait bahan garapan dan biaya garapan. Setelah berdiskusi, maka diputuskan bahwa peserta PKMUNJ akan membantu menyelesaikan Aula yang ada di RT 001 kampung swah yang sebelumnya pembangunan aulanya semapt tertunda dikarenakan kurangnya biaya , memperbaiki satu MCK di tiap-tiap pos MCK yang ada di Kamp.Sawah tsb, Penerangan Jalan dan pembuatan lahan tanaman. Setelah didiskusikan terkait biaya, maka diakumulasikan bahwa proyek ini akan menghabiskan dana sebesar Rp. 15.000.000 yang berarti tiap kelompok mengumpulkan dana sebesar Rp. 1.500.000,- .

Sesi selanjutnya adalah proses pencarian dana, Kami diberi waktu +- 4 Jam untuk mencari kekurangan dana tsb, Dari prosesi yang terjadi hari itu, proses pencarian dana inilah yang peling menggugah saya, karena kita turun kejalan mencari dana, ada yang jualan baju, makanan, keliling lampu merah bahkan sampai mengetuk pintu rumah warga kampung sebelah . Seru sekali sesi ini, disini kami benar-benar merasakan bagaimana susah mencari uang. Pukul 17.00 mahasiswa kembali berkumpul dan Alhamdulillah uang terkumpul sebanyak +- Rp. 12.000.000,- Awalnya kami sempat pesimis ketika diumumkan untuk mengumpulkan dana sebanyak itu hanya dalam jangka waktu 4 jam. Namun, Kuasa Allah berkata lain, Uang berhasil dikumpulkan sebanyak itu, Ingatlah, ketika hambanya berusaha dengan amat gigih, Allah pun takluk dan luluh atas apa yg telah kita ikhtiarkan. Allah Maha Baik.

Hari selanjutnya sampai tanggal 16 Mei 2015, Para laki-laki peserta PKMUNJ bekerja dan membangung aula serta MCK dan penerangan jalan, Sementara para wanita peserta PKMUNJ melaksanakan tugas layaknya wanita, yakni memasak dari pagi sampai siang dan mengajar anak-anak yang ada di kampung sawah pada sore harinya. Kegiatan dikampus yang padat tak memadamkan semangat kami untuk ada di Kampung Sawah, menebarkan semangat dan senyuman kepada para warga.

Tak terasa hampir satu minggu kami berkecimpung di Kampung Sawah, tepat hari Sabtu adalah hari terakhir kami di Kampung Sawah (16/05/2015). Kami dihari itu mengadakan berbagai macam agenda, yakni, memasak, Pentas Seni anak Kampung Sawah dan peresmian Aula

Pentas Seni anak di kampung sawah kali ini sangat meriah, karena ada berbagai macam penampilan yang dibawakan oleh anak-anak dari kampung sawah, diantaranya menari, menyanyi, membaca puisi, Marawis serta membaca dongeng. kegiatan pentas seni berlangsung sampai dzuhur, sorenya Pak PR 3 UNJ datang ke kampung sawah untuk melihat kondisi kampung sawah serta mengadakan kegiatan resmi PKMUNJ dalam rangka peresmian aula di RT 001 Kampung Sawah.

SEMANGAT MEMBANGUN BANGSA
Karena sejatinya harus ada kekuatan serta kesadara sosial yang memiliki nafas panjang untuk siap berlari jarak jauh. Diperlukan visi bersma yang diikuti dengan kesiapan berkorban dan kerja keras untuk mewujudkannya.

#PKMUNJ2015

Reee Foorr Maaa Siiiiii..................!!!!

Report Aksi

Jakarta (08/05/2015). Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Mei ini kembali menjadikan pengingat atas apa yang terjadi dengan pendidikan di Indonesia pada saat ini. Indonesia sepertinya sudah mulai kehilangan jati dirinya, ada kesan sekarang ini kita tengah puber demokrasi dan HAM, tetapi melupakan agenda  besar membangun pendidikan Indonesia yang merupakan pilar bangsa. Dikarenakan hal itu, Maka kami mahasiswa se-Jabodetabek dibawah naungan Departemen Pendidikan dan Departemen sosial Politik BEM UNJ melaksanakan aksi "Wisata Hati ke Kemendikbud".

Setelah agitasi massa, aksi pun dimulai dengan berkelilingnya mobil sound disekitar Kampus A UNJ. Pukul 10.00 WIB mahasiswa bergerak menuju Kemendikbud dengan menggunakan "Mobil Perjuangan" (Red:MetroMini). Mahasiswa laki-laki muslim setelah sampai di kemendikbud segera melaksanakan shalat Jum'at. Ketika semua kewajiban kepada Sang Maha Pencipta tertunaikan, masa aksi kembali melaksanakan aksi dengan berkumpulnya mahasiswa di depan gerbang Kemendikbud.

Adapun yang bergerak sebagai MC pada aksi hari itu adalah Akh Daus dan Soleh. Aksi "Wisata Hati ke Kemendikbud" kali ini dilaksanakan karena meleknya mahasiswa akan kondisi pendidikan Indonesia yang semakin merosot. Dari sekian banyak masalah pendidikan, kami menuntut Kemendikbud untuk : 1) Menegaskan kurikulum Nasional, 2)Peninjauan kembali pelaksanaan UN sesuai dengan konstitusi , 3)Mensejahterakan guru teritama guru yang ada di pulau terdepan Indonesia , 4)Hentikan liberalisasi pendidikan , 5)Reformasi pendidikan moral bangsa.

Aksi dilanjutkan dengan orasi dari berbagai mahasiswa dari UNJ, Salah satunya Septian Dicky dari FIP, Faik dari FMIPA,  Rizky dari FT, Syahril Sidik selaku Kadept Sospol BEM UNJ, dan Rizky Fajrianto selaku Ketua BEM FT. Aksi kali ini lebih berwarna dikarenakan adanya penampilan pentas dari mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni UNJ .

Berbagai macam orasi pun diluncurkan, dan kami meminta kepada pihak kemendikbud untu keluar dan memberikan tanggapan terkait aksi hari itu. Ba'da ashar salah satu perwakilan kemendikbud akhirnya angkat suara setelah didatangi oleh Presma masing-masing Univ yang hadir pada hari itu.Perwakilan Kemendikbud mengatakan bahwa nantinya pihak kemendikbud akan memfasilitasi mahasiswa agar bisa menemui Pak Menteri dan menjanjikan akan membuat jadwal pertemuan pada akhir bulan Mei ini.

Indonesia dengan masyarakatnya yang majemuk, yang hidup tersebar di ribuan pulau, tentu memerlukan proses panjang untuk membangun sebuah bangsa yang solid serta berpendidikan tinggi. Karena medium paling utama dalam perubahan bangsa adalah Lembaga Pendidikan. Mari sama-sama kita majukan dan sejahterakan PENDIDIKAN INDONESIA !!!!

Sekian report ini disampaikan.

#BergerakAtauTergantikan

Senin, 04 Mei 2015

Sedikit kisah dari pisangan


PKMU 2
#KonstribusiMenginspirasiUntukNegeri


Jakarta(01/Mei/2015)-PKMU 2 kali ini berbeda konsep dengan PKMU 1 kemarin, kali ini peserta diajak untuk melihat serta merasakan bagaimana kehidupan di desa Pisangan-Karawang. Kami berkumpul di Stasiun Kota pada jam 07.30 WIB, saat itu saya baru tau bahwa membeli tiket ke luar kota itu beda sama tiket commuter line yang selama ini saya beli. Tak disangka loket menuju purwakarta sudah dipenuhi oleh para pembeli tiket dan antrian sudah sangat panjang dan mengantri untuk beli tiket kereta saat itu jadi hal yang baru dalam hidupku, hehe aneh memang tapi memang itulah keadaan yang sebenarnya. Kereta berangkat pukul 10.15 WIB  sepanjang perjalanan kuhabiskan untuk melihat pemandangan yang luar biasa indah  dan sampailah kami di stasiun Karawang pada pukul 11.35 WIB, Sesaat setelah tiba di stasiun karawang para peserta laki-laki muslim diagitasi massa oleh panitia untuk segera menunaikan kewajibannya menjadi seorang muslim, yakni sholat jum’at.
Perjalanan dilanjutkan dari stasiun karawang menuju desa pisangan. Kami menggunakan angkot sebagai kendaraan menuju desa pisangan, desa yang unik serta menyimpan banyak cerita. Disana kita bisa menemukan “atlantis tersembunyi” desa yang masyarakatnya ramah tamah namun keadaan yang tak begitu baik padahal hasil lautnya melimpah, bisa disimpulkan seperti itu karena saya sempat mendapat cerita dari salah seorang warga yang mengaku bahwa banyak orang luar kampung itu kesana untuk memancing ikan kakap merah, dan disana banyak tambak udang serta tambak garam.
Sesampainya di desa pisangan kecamatan Cibuaya, kami peserta PKMU 2 UNJ dikumpulkan di lapangan yang didepannya berdiri satu buah masjid yang nantinya akan banyak kami gunakan untuk menjalani aktivitas selama di desa Pisangan. Panitia memberikan sedikit pengarahan kepada kami sebelum kami dipindahkan ke home stay kelompok masing-masing. Jadi, setiap kelompok akan menempati salah satu rumah keluarga yang ada di desa Pisangan itu. Kelompok 8 kebagian dirumah Ibu Ermawati. Rumah yang hanya ditempati oleh satu pasangan suami-istri yang mempunyai 8 orang anak serta 12 orang cucu yang sekarang sudah tinggal dirumah mereka masing-masing.
Ohya, dirumah itu kami masak sendiri dan melayani kebutuhan bapak-ibu erma dan itu sangat menyenangkan bisa melihat rona bahagia dikedua mata ibu-bapak erma. Malam harinya selepas shalat isya kami kembali kumpul di masjid Nurul untuk melanjutkan rangkaian acara PKMU 2. Kami mempresentasikan hasil kunjungan kami ke berbagai Kementrian RI, Kelompok 8 ke Kementrian Perdagangan. Hari sudah menunjukkan pukul 22.00 sementara baru 5 kelompok yang maju presentasi maka acara malam itu kami sudahi dahulu karena memang sudah tak fokus dan lelah akibat perjalanan pagi-sore itu.
Paginya kami masak untuk sarapan dan kelompok 8 masak Nasi dan Telor dadar serta teh manis anget. Selepas makan, kami langsung menuju Masijd untuk melanjutkan presentasi kunjungan ke Kementrian dan presentasi Kunjungan ke berbagai Universitas, belum usai semua kelompok presentasi pembawa acara memberitahukan kepada kami untuk lanjut keacara berikutnya, yakni materi dari Kak Azis mengenai Kontra Intellegen yang dimoderatori oleh Kak Afif Makarim.
Intelijen (bahasa Inggris: intelligence) adalah informasi yang dihargai atas ketepatan waktu dan relevansinya, bukan detail dan keakuratannya, berbeda dengan "data", yang berupa informasi yang akurat, atau "fakta" yang merupakan informasi yang telah diverifikasi. Intelijen kadang disebut "data aktif" atau "intelijen aktif", informasi ini biasanya mengenai rencana, keputusan, dan kegiatan suatu pihak, yang penting untuk ditindak-lanjuti atau dianggap berharga dari sudut pandang organisasi pengumpul intelijen. Padadinas intelijen dan dinas terkait lainnya, intelijen merupakan data aktif, ditambah dengan proses dan hasil dari pengumpulan dan analisis data tersebut, yang terbentuk oleh jaringan yang kohesif. Kata intelijen juga sering digunakan untuk menyebut pelaku pengumpul informasi ini, baik sebuah dinas intelijen maupun seorang agen. Sedangkan Kontra Intelijen adalah "usaha nasional untuk mencegah badan intelijen asing dan gerakan politik yang dikendalikan kekuatan serta kelompok asing", yang sering kali didukung oleh badan intelijen lainnya agar tidak melakukan infiltrasi ke dalam lembaga negara.
Jadi kontra intelijen melintasi batas-batas domestik dan luar negeri. Kontra intelijen terdiri dari langkah-langkah yang bersifat ofensif dan defensif. Langkah defensif dilakukan melalui pencarian informasi dan menggali informasi dari pegawai negeri sipil dan pekerja, melalui penyelidikan , pemantauan atas agen-agen yang diketahui atau dicurigai, serta kegiatan-kegiatan pengintaian untuk mendeteksi dan menetralisir kehadiran badan intelijen asing. Kontra intelijen juga menangani tindakan terorisme apakah itu diawali di dalam maupun luar negeri. Langkah ofensif dilakukan melalui pencocokan informasi tentang badan intelijen asing dengan modus operandinya, melalui perekrutan agen, dan memulai operasi untuk mempenetrasi, mengganggu, mengecoh dan memanipulasi badan-badan serta organisasi-organisasi terkait demi kepentingannya sendiri. Kontra intelijen adalah bagian integral dari kesuluruhan proses intelijen yang dirancang guna memastikan apa yang dikumpulkan adalah benar, melalui evaluasi yang berkelanjutan dari sumber dan informasi yang ada. Ini berbeda dari pengumpulan intelijen dimana kontra intelijen ada untuk menghadapi suatu ancaman, apakah itu dari badan intelijen musuh atau dari kelompok non negara, sehingga sampai sekala tertentu ia bersifat reaktif. Hasil kontra intelijen pada umumnya tidak diproduksi dalam jangka pendek dan walaupun ada beberapa pengecualian penyidikan kontra intelijen tidak dapat dibatasi oleh suatu periode waktu yang ditentukan. Karena spionase itu adalah tindak pidana, beberapa kontra intelijen akan memicu operasi penegakan hukum. Namun, menangkap mata-mata dan mengungkap kemampuan pengumpulan teknis negara asing merupakan kegiatan yang lebih rumit dari sekedar menangkap penjahat domestik dan asing. Motivasi dan sumber daya yang mendukung penjahat biasa berbeda dengan apa yang digunakan untuk mendukung badan intelijen asing.
Karena itu keterampilan penyelidikan pidana seringkali tidak berfungsi dalam operasi kontra intelijen. Sebagai akibatnya, ada argumen yang kuat untuk mendukung penyatuan intelijen manusia yang ofensif dan kontra intelijen ke dalam satu organisasi tunggal, tidak ada argumen yang meyakinkan untuk mencampurkan antara kontra intelijen dan penegakkan hukum.
Satu kalimat dari kak azis “JIKA KITA SEBAGAI MAHASISWA TERUS DISIBUKKAN DENGAN AKADEMIK DAN MENGABAIKAN KEPENTINGAN RAKYAT, BERARTI KONTRA INTELEJEN YANG DILAKUKAN OLEH PIHAK PEMERINTAH YANG 'SEWENANG' BERHASIL!!! KITA SEBAGAI MAHASISWA TERUS DISIBUKKAN DENGAN AKADEMIK DAN MENGABAIKAN KEPENTINGAN RAKYAT, BERARTI KONTRA INTELEJEN YANG DILAKUKAN OLEH PIHAK PEMERINTAH YANG 'SEWENANG' BERHASIL!!!
Materi dari Kak Azis selesai jam 13.00 WIB dan kami pun kembali ke rumah kami masing-masing untuk makan siang dan kembali lagi ke masjid untuk melanjutkan presentasi yang tertunda. Pukul 15.30 WIB kami kembali mendapat materi yang luar biasa mengenai Public Relation yang dibawakan oleh Kak Akmal Diki dan dimoderatori oleh Komandan Green Force UNJ periode 2014-2015 yaitu Kak Fajri. Setiap kak Akmal diki membawakan materi pasti beliau selalu mengatakan “INDONESIA WAS THE BEST COUNTRY” itulah kata-kata yang masih sangat aku ingat walau beliau mengatakan itu pada saat Pelatihan dari GRJT di Puncak beberapa tahun lalu. Kalimat yang menunjukkan bahwa Indonesia dulu pernah berjaya dan insyaAllah mari sama-sama kita ambil kembali kejayaan Indonesia yang direnggut oleh pihak lain. Hal yang kusuka dari kak Akmal diki adalah beliau selalu menghipnotis dan membangkitkan semangat nasionalisme kita dan itulah yang membekas dihati.Kak Akmal Diki menceritakan bagaimana pentingnya itu mempunyai kemampuan Public Relation .
Public relation adalah fungsi khusus manajemen yang membantu membangun dan memelihara komunikasi bersama, pengertian, dukungan, dan kerjasama antara organisasi dan publik, melibatkan masalah manajemen, membantu manajemen untuk mengetahui dan merespon opini publik, menjelaskan dan menekankan tanggung jawab manajemen untuk melayani minat publik, membantu manajemen untuk tetap mengikuti dan memanfaatkan perubahan secara efektif, berguna sebagai sistem peringatan awal untuk membantu mengantisipasi tren, dan menggunakan penelitian dan teknik suara yang layak dalam komunikasi sebagai alat utama (Maria, 2002). Dalam buku dasar-dasar public relation (Wilcox dan Cameron,2006,p.5) juga mengatakan bahwa “public relations is a management function, of a continuing and planned character, through which public and private organizations and institutions seek to win and retain the understanding, sympathy, and support of those with whom there are or maybe concerned by evaluating public opinion about themselves, in order to correlate, as far as possible their own policies and procedures, to achieve by planned and widespread information more productive corporation and more efficient fulfillment of their common interests”. yang kurang lebih memiliki arti public relations merupakan fungsi manajemen dari sikap budi yang direncanakan dan dijalankan secara berkesinambungan oleh organisasi atau lembaga umum dan swasta untuk memperoleh dan membina saling pengertian, simpati dan dukungan dari mereka yang mempunyai hubungan atau kaitan, dengan cara mengevaluasi opini publik mengenai organisasi atau lembaga tersebut, dalam rangka mencapai kerjasama yang lebih produktif, dan untuk memenuhi kepentingan bersama yang lebih efisien, dengan kegiatan penerangan yang terencana dan tersebar luas.tujuan public relation sebuah perusahaan, beberapa diantaranya yang pokok adalah sebagai berikut:

a. Untuk mengubah citra umum di mata masyarakat sehubungan dengan adanya kegiatan-kegiatan baru yang dilakukan oleh perusahaan.
b. Untuk meningkatkan bobot kualitas para calon pegawai.
c. Untuk menyebarluaskan suatu cerita sukses yang telah dicapai oleh perusahaan kepada masyarakat dalam rangka mendapatkan pengakuan.
d. Untuk memperkenalkan perusahaan kepada masyarakat luas, serta membuka pangsa pasar baru.
e. Untuk mempersiapkan dan mengkondisikan masyarakat bursa saham atas rencana perusahaan untuk menerbitkan saham baru atau saham tambahan.
f. Untuk memperbaiki hubungan antar perusahaan itu dengan masyarakatnya, sehubungan dengan telah terjadinya suatu peristiwa yang mengakibatkan kecaman, kesangsian, atau salah paham di kalangan masyarakat terhadap niat baik perusahaan.
g. Untuk mendidik konsumen agar mereka lebih efektif dan mengerti dalam memanfaatkan produk-produk perusahaan.
h. Untuk meyakinkan masyarakat bahwa perusahaan mampu bertahan atau bangkit kembali setelah terjadinya suatu krisis.
i. Untuk meningkatkan kemampuan dan ketahanan perusahaan dalam menghadapi resiko pengambilalihan oleh pihak lain.
j. Untuk menciptakan identitas perusahaan yang baru.
k. Untuk menyebarluaskan informasi mengenai aktivitas dan partisipasi para pimpinan perusahaan organisasi dalam kehidupan sosial sehari-hari.
l. Untuk mendukung keterlibatan suatu perusahaan sebagai sponsor dari suatu acara.
m. Untuk memastikan bahwa para politisi benar-benar memahami kegiatan-kegiatan atau produk perusahaan yang positif, agar perusahaan yang bersangkutan terhindar dari peraturan, undang-undang, dan kebijakan pemerintah yang merugikan.
n. Untuk menyebarluaskan kegiatan-kegiatan riset yang telah dilakukan perusahaan, agar masyarakat luas mengetahui betapa perusahaan itu mengutamakan kualitas dalam berbagai hal.
Secara keseluruhan tujuan dari public relation adalah untuk menciptakan citra baik perusahaan sehingga dapat menghasilkan kesetiaan publik terhadap produk yang ditawarkan oleh perusahaan (Mulyana, 2007). Selain itu public relation bertujuan untuk menciptakan, membina dan memelihara sikap budi yang menyenangkan bagi lembaga atau organisasi di satu pihak dan dengan publik di lain pihak dengan komunikasi yang harmonis dan timbal balik (Maria, 2002)

Kak Akmal menyampaikan materi menggunakan metode diskusi dan itu semakin membuat suasana semakin panas (red: asikk).
Materi Kak Akmal diki berakhir tepat 30 menit sebelum adzan maghrib berkumandang dan sebelum usai kak fajri memberikan kami “hadiah” yakni, mencari satu orang warga untuk dimintai pendapat mengenai pendidikan di Indonesia, hal ini dilakukan karena pada saat itu beretapatan dengan Hari Pendidikan Nasional dan akhirnya kami pun kembali ke rumah masing-masing untuk makan malam dan bersih-bersih. Malamnya kami mengadakan acara ramah tamah dengan masyarakat di desa pisangan sampai pukul 22.50 WIB.
Paginya kami melanjutkan presentasi yang tertunda itu dan semua presentasi atas kunjungan ke Instansi UNJ,Universitas serta Kementrian selesai dibawakan oleh kesepuluh kelompok PKMU UNJ. Setelah itu kami kembali menerima “hadiah” dari panitia yakni mengadakan pra pengabdian masyarakat yang dibagi menjadi 3 kegiatan, yakni Kegiatan mengajar-Masak-Bersih-bersih kampung. Dan itu selesai pada pukul 10.00 WIB. Setelah itu kami dikumpulkan ke lapangan untuk melakukan penutupan acara PKMU 2 UNJ dan kami berangkat pulang dari desa pisangan pukul 13.00 WIB dengan menaiki truk kami menuju stasiun karawang, guyuran hujan tak menyurutkan semangat kami untuk terus menikmati pemandangan pedesaan yakni, tambak dan sawah yang membentang luas serta laut yang indah. Kami menaiki kereta menuju stasiun Jakarta Kota pukul 16.56 WIB dan sampai di stasiun Jakarta Kota pada pukul 19.10 WIB. Dan selesailah rangkaian acara PKMU 2.

Minggu, 19 April 2015

(Report)

PKMU 1 #LeadingTheChange #KonstribusiMenginspirasiUntukNegeri


Jakarta(17/04/2015),Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa UNJ 1 yang mengusung tema
"Leading The Change" diadakan di Kampus D ,Universitas Negeri Jakarta. Acara yang diikuti oleh mahasiswa dari berbagai fakultas ini berjalan secara lancar, dimulai pada pukul 13.30-17.30 WIB. Acara PKMU 1 di buka oleh MC yang bernama Kak Septian Wijaya, dilanjutkan dengan tilawah yang dibawakan oleh Kak Bambang,Menyanyikan lagu Indonesia Raya serta Totalitas Perjuangan yang dipimpin olek Kak Linda, dilanjutkan oleh sambutan dari Ketua PKMU yakni Kak Aji Handoyo Mukti. 

Setelah rangkaian pembukaan acara dilakukan, masuklah pada acara inti yakni, Materi 1 yang berjudul Manajemen Isu. Pada materi ini dimoderatori oleh Kak Randi Ramdhani (Komandan Pandawa FE UNJ tahun 2014-2015) dan materi tersebut dibawakan oleh kak Devrizal Siregar (Ka BEM UNJ 2003).

Pada materi kali ini diawali dengan cerita singkat perjalanan bang Dev di kampus tercinta, Bang Devrizal mengatakan bahwa dikampus inilah ruh bergerakan beliau tumbuh, sepak terjal mengenai sospol telah ia lalui dikampus tercinta ini, ia berpendapat bahwa saat ini beliau tidak membutuhkan orang lain, yang ia butuhkan hanyalah Allah semata.

Manajemen isu (issues management) merupakan upaya organisasi untuk melihat kecenderungan isu atau opini publik itu tidak berkembang secara negatif sehingga merugikan organisasi atau agar isu itu tidak berkembang menjadi konflik yang tidak diinginkan. Upaya organisasi untuk melihat kecenderungan isu atau opini publik yang yang muncul dilakukan melalui riset atau penelitian. Dengan demikian, mmanajemen isu adalah segala sesuatu yang berkenan dengan riset kehumasan.
Menurut Cutlip-Center-Broom, manajemen isu meliputi dua tindakan mendasar yaitu: (1) melakukan identifikasi awal terhadap isu yang memiliki potensi untuk merugikan organisasi ; (2) memberikan tanggapan terhadap isu untuk meminimalisir konsekuensi dari munculnya isu. Sebagai bagian dari fungsi humas, maka manajemen isu dapat didefinisikan sebagai berikut: Issues management is the proactive process of anticipating, identifying, evaluating, and responding to public policy issues that affects organizations relationship with their publics. Manajemen isu adalah proses proaktif dalam mengantisipasi, mengidentifikasi, mengevaluasi dan menjawab isu – isu kebijakan publik yang memengaruhi hubungan organisasi dengan publiknya).

“Masalah dan isu itu pasti ada dan setiap orang harus punya cara masing-masing untuk menghadapinya.” Ujar bang Devrizal.

Dan bang Dev pun menerangkan dengan rinci mengenai manajemen isu dan bagaimana pengelolaan manajemen isu itu. Akhirnya, dibuka sesi tanya jawab untuk menggali informasi yang dibutuhkan peserta. Pertanyaan yang dilontarkan peserta cukup bagus dan kritis. Hal ini menunjukkan peserta mampu menyimak materi dengan baik.

Bang Dev pun menjawab, “Untuk mencari data yang valid walaupun kita sudah menggunakan dan mengelola media yang independen, kita harus menganalisis sendiri. Pertama, kita kumpulkan data sebanyak – banyaknya dari berbagai sumber, lalu kita analisis dan simpulkan sendiri kebenarannya. Jika perlu tanya pada ahlinya. Lalu, untuk mengembalikan semangat mahasiswa yang belum berorganisasi untuk turun ke jalan adalah melalui pendekatan emosional atau sentuh dulu hatinya. Jika hatinya sudah tersentuh, barulah ajak untuk turun aksi.”


Materi pertama pun ditutup dengan suara tepuk tangan yang luar biasa dari para peserta. Terlihat para peserta tertarik mengikuti setiap rangkaian acara yang dibuat panitia. Sehubungan waktu sudah menunjukkan saatnya sholat ashar. Para peserta pun diberikan waktu sejenak untuk beristirahat agar dapat fokus kembali dengan materi selanjutnya.

Materi 2 yang berjudul Rekayasa Sosial ini dimoderatori oleh Kak Khariz Arighi (Ketua Departemen Advokasi BEM FE UNJ 2015/2016) Kak Khariz Arighi yang biasa dipanggil Kak Aziz ini memulai materi kedua dengan mengatakan , “Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang sejak zaman dahulu sudah ada, yaitu Nabi Muhammad SAW. Walaupun beliau bukan orang yang paling cerdas di zamannya karena pada saat itu beliau belum bisa membaca, bukan pula orang yang paling kaya karena di zaman itu ada lagi orang yang lebih kaya daripadanya. Namun, beliau memiliki gelar yang tidak dimiliki pemimpin lainnya, yaitu “Al – Amin”. Hal ini lah yang membuat Nabi Muhammad SAW dikenal sebagai pemimpin yang baik hingga akhir zaman.” Dan selanjutkan Kak Aziz membacakan CV Pemateri yakni Bang Adam Irham ( Mantan Presiden Mahasiswa IISIP)

Bang Adam mengawali materi kali ini dengan bercerita sekilas tentang dirinya, beliau merupakan salah satu calon anggota DPR termuda dari suatu parpol, prinsipnya ketika dicalonkan adalah “lebih baik saya datang dan tertunduk malu daripada saya harus mengemis kepada orang-orang yang memiliki kepentingan, saya merdeka dari orang-orang yang mempunyai kepentingan di pemerintahan”

Beliau menjelaskan tentang rekayasa sosial. Rekayasa berarti tidak asing atau tidak sebenarnya sedangkan sosial berarti makhluk sosial yang melakukan komunikasi dan saling berinteraksi. Jadi, rekayasa sosial berarti Bagaimana caranya orang lain bisa mengikuti keadaan si pembuat rekayasa. Rekayasa sosial juga bisa diartikan sebagai menipu secara halus.
Rekayasa sosial merupakan sebuah proses yang direncanakan, dipetakan pelaksanaannya guna mengadakan perubahan struktur dan kultur berbasis pada sosial masyarakat. Rekaysaa sosial merupakan alat untuk mencapai sebuah tujuan, merupakan campur tangan atau seni memanipulasi sebuah gerakan ilmiah dari visi ideal tertentu yang ditujukan untuk mempengaruhi perubahan sosial, bisa berupa kebaikan maupun keburukan dan juga bisa berupa kejujuran, bisa pula berupa kebohongan


Rekayasa dibentuk negara agar masyarakat mengikuti apa yang diinginkan negara, bang Adam kemudian menjelaskan tentang contoh-contoh rekayasa dari lingkup yang terbesar sampai yang terkecil, yaitu tentang Rekayasa perang AS vs Vietnam, Konflik antara NAZI dan Yahudi, Soekarno di zaman Orde Baru, Rekayasa Lalu Lintas dan kemudian Rekayasa Cuaca. “Ketika kita tidak tahu bagaimana aslinya maka kita tidak akan pernah tahu bahwa kita merupakan korban rekayasa” ujar Bang Adam
Kemudian bang Adam menjelaskan tentang sarana dan fasilitas rekayasa, anatra lain adalah melalui Perorang (tokoh atau figure), kemudian kelompok atau komunitas, media cetak atau elektronik. Dampak-dampak dari rekayasa pun antara lain adalah tertutupnya mana yang asli dan rekayasa, krisis kepercayaan, saling curiga mencurigai.

Jangan sia-siakan Almamater kalian, tahun ini merupakan tahunnya mahasiswa, tidak ada satupun alasan bagi kalian untuk mendukung pemerintahan saat ini. BBM naik, padahal harga minyak dunia saat ini sedang turun. Tol dikenakkan pajak, Hukum sudah tidak jelas. Kalau kalian menjadi mahasiswa yang kupu-kupu. Apa perbedaannya kalian dengan anak SD yang memakai seragam? Layakkah kalian disematkan nama MAHA di depan nama siswa? Bergeraklah…” Ucap bang Adam sebagai kata penutup dari materi kedua ini.

Selanjutnya, masuk ke rangkaian acara terakhir yaitu pembagian kelompok kembali dan pembacaan tugas yang dibacakan oleh ka Rizky Fajri dan acara Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa UNJ ini ditutup dengan doa.

#HidupMahasiswa!!!! #KonstribusiMenginspirasiUntukNegeri

Jumat, 08 Juni 2012

untuk kau yang disana


Untuk engkau yang jauh disana..

Berdinding jarak dan waktu..
Berbatas ruang diantara kita..
Masihkah engkau menjaga hatimu untukku ?
Masihkah terbesit kerinduanmu padaku ?
Masihkah ada kesabaran dalam keluhmu menunggu penantian panjang dan berbatas ini ?

Untuk engkau yang setia menantiku..
Jagalah hatimu seperti ku jua jaga hati ini agar tidak tergores debu keburukan yang dapat membuat mata kita lelah kepada perintah_Nya..

Ya Rabb..
Cintakan kami kepada kebaikan..
Agar cinta kami dapat menyatu menjadi kebaikan untuk semua dan semakin mempererat cinta kami kepada agama_Mu..Aamiin ya Rabb..

Minggu, 13 Mei 2012

:)

Cinta sejati bukanlah cinta yang menjadikan hati menjadi geram.tapi  Cinta sejati itu laksana kumbang yang mengitari kelopak MELATI

Senin, 23 April 2012

keinginanku ketika sudah waktunya

hal TERINDAH dalam hidupku bukanlah kata-kata ,

"Maukah Engkau jadi pacarku?" atau dengan perbuatan "Sejuta Mawar untukmu".

Baginya hal yang paling TERINDAH dalam hidupku adalah , ketika engkau dengan penuh Keberanian dan Keteguhan hati memintaku menjadi ,

" Pendamping Hidupku" dan Mendatangi kedua orang tuaku Kemudian berkata,

"Izinkan saya meminang putri kalian sebagai Permaisuri yang menemani sepanjang hidup saya!"

Dan orang tuanya mengatakan,

"Aku Serahkan Permata Indah kepadamu wahai anak muda! Jagalah ia dengan Ketaatanmu kepadaNya!"

Hingga aku pun meneteskan air mata Kebahagiaan,
"Karena Allah Yang Maha Suci, Aku Siap Menemanimu Sepanjang Hidupku!"

=((*____*))=


huaaaa ,,, pengen bngd nemuin yg kayak gitu ,,,,,,